Friday, January 24, 2014

Makalah Perkembangan Pengajaran Matematika di USA

A.      Perkembangan Pengajaran Matematika di Amerika Serikat
Sebelum tahun 50-an sudah ada kesepakatan bersama bahwa pengajaran matematika yang ada tidak berhasil dengan melihat kenyataan bahwa nilai mata pelajaran matematika biasanya lebih rendah dibanding pelajaran lainnya. Pada umumnya siswa takut terhadap pelajaran matematika, dan tidak menyukainya. Banyak sekali orang dewasa yang tidak mampu mempertahankan kemampuan yang dimilikinya, dan banyak pula yang beranggapan bahwa tak ada yang bisa diperoleh dari belajar matematika.

Kemudian pada pertengahan abad ke- 20 di Amerika Serikat terdapat proyek pengajaran matematika yang dipimpin oleh Beberman tahun 1952, yaitu UICSM (The University of  Illinois Committee on School Matematics) yang menekankan pada pengertian dan penemuan. Karena proyek ini merupakan cikal bakal matematika modern maka Beberman sebagai pemimpin proyek tersebut disebut sebagai Bapak Matematika Modern.
Untuk memajukan teknologinya maka dilakukan proyek perbaikan pendidikan terutama pengajaran matematika. Salah satunya dibuat sebuah gerakan matematika modern yang merupakan kelanjutan dari proyek UICSM yaitu proyek SMSG ( School Mathematics Study Group ) yang dipimpin oleh Dr. E. Begle tahun 1958, yang hasilnya mampu memberi perubahan besar bukan saja di Amerika tapi juga bagi pengajaran matematika di seluruh dunia.
Menurut Morris Kline, sudah ada kesepahaman bersama bahwa pengajaran matematika tidak berhasil. Jika dibandingkan dengan mata pelajaran lainnya nilai matematika lebih rendah.
Pernyataan lainnya adalah bahwa pada umunya siswa takut terhadap pelajaran matematika dan tidak menyukainya. Pada pertengahan abad ke-20 di Amerika Serikat terdapat beberapa proyek pengajaran matematika. Diantaranya ialah proyek yang dipimpin oleh beberman tahun 1952, yaitu UICSM (The University of Illinois Committee on School Mathematics). Proyek ini menekankan pada pengertian dan penemuan. Di atas telah diuraikan bahwa proyek UICSM merupakan cikal bakal matematika modern. Oleh karena itu tak heran jika Beberman, pemimpin proyek tersebut digelari Bapak Matematika Modern. Matematika modern memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
·      Menekankan pada pengertian dan penemuan.
Matematika modern tidak menitikberatkan pada menghafal dan latihan tetapi lebih mengutamakan pada menemukan konsep dari materi yang sedang dipelajari. Matematika modern mengandung penemuan, logika yang akurat, membedakan bilangan dari lambang bilangan atau angka.
·      Matematika modern memuat materi baru.
Dalam matematika modern mulai diajarkan materi baru yang belum pernah diajarkan dalam matematika tradisional. Seperti misalnya bilangan dasar non desimal, aritmetika, teori himpunan, struktur aljabar, logika matematika, statistika, probabilitas, dan sebagainya. Kesemua materi baru ini ada yang diberikan sebagai ilmu, dan ada juga yang berfungsi sebagai penghubung antara materi satu dengan materi yang lainnya. Misalnya teori himpunan merupakan landasan dari materi lainnya seperti aljabar, geometri, sehingga himpunan merupakan materi yang digunakan dalam seluruh cabang matematika.
·      Pendekatan materi dalam matematika modern adalah matematika deduktif.
Dalam matematika, pendekatan deduktif merupakan penyajian materi dari materi yang sifatnya umum menuju materi yang sifatnya khusus. Sedangkan pendekatan induktif merupakan penyajian materi dari hal-hal yang bersifat khusus menuju hal-hal yang bersifat umum.
·      Dalam matematika modern ketetapan bahasa sangat diperhatikan.
Dalam penggunaan bahasa sangat teliti disesuaikan dengan konsep dan teori yang ada. Misalnya untuk segitiga sama sisi mempunyai tiga sisi yang kongruen, tidak menggunakan kata “ sama”. Begitu pula kalau dalam matematika lama dikatakan luas segitiga padahal yang tepat adalah luas daerah segitiga. Dalam menyatakan himpunan digunakan tanda kurung kurawal dan bukan tanda kurung biasa.
·      Matematika modern sangat menekankan pada struktur

Hal ini terlihat dalam materi struktur aljabar yang memuat sifat-sifat komutatif, asosiatif, unsur satuan, unsur invers, unsur komplemen, operasi biner, dan operasi invers.
Download makalah lengkapnya.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Dapatkan pemberitahuan artikel terbaru di facebook? like this...

Like agar proses download lebih cepat, tunggu 5 detik SKIP ADD (pojok kanan atas)
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Download di bawah sini:
Perkembangan Pengajaran Matematika di USA (doc)


Related Post | Artikel Terkait



Newer Post Older Post Home
Comments
0 Comments

0 comments :

Post a Comment

Berkomentarlah dengan baik dan sopan, komentar tidak mengandung unsur pelecehan, pornografi, dan pelanggaran undang-undang. Terimakasih telah berkomentar dengan baik. Salam Dian Share.